1. Daun Sirih
Sudah sejak lama
dikenal berkhasiat sebagai antiseptic juga mengandung zat-zat aktif
yangt mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Mengandung bahan kimia di dalam minyak atsirinya : al. kadinen, kavikol,
seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.
Cara pakai : Beberapa
helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya
diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan
di ketiak.
2. Daun Bluntas
Biasa
ditanam sebagai tanaman pagar dan mempunyai sifat khas berbau langu dan
rasanya getir. Daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak
sebagai antiseptic. Kandungan kimia al. amino (leusin, isoleusin,
triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Cara Pakai : dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus, boleh juga minum rebusan airnya.
Efek
samping : dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan
begitu banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.
3. Daun kemangi
Biasa
dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan
sentuhan aroma limau.Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang
tinggi pada daun dan bunganya.Kemangi juga mengandung antiseptic.
Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.
Efek
samping : meningkatkan selera makan. Jika dikonsumsi 1 genggam pagi dan
sore selama masa haid maka BB yang sering menghinggapi perempuan haid
akan berkurang.
4. Rimpang Temulawak
Tanaman
ini asli Indonesia, khususnya Pulau Jawa.Rimpang ini mengandung
48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri
dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi.
Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat,
meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, anti
oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba.
Cara
Pakai : minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air
perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang
temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering
5. Bunga Kecombrang (Nicolaia sp.)
Kuntum
bunga ini sering dijadikan lalap atau direbus lalu dimakan bersama
samba.Bunga ini menganduing Sapomin, flavoinoida dan polifenol yang
dapat dimanfaatkan sebagai sabun.
Cara
Pakai : daun muda dan bunga di masak dan dimakan sebagai teman
lauk.Untuk digunakan sebagi sabun ada dua cara: yaitu menggosokkan
langsung batangnya ke tubuh dan wajah atau dengan mememarkan pelepah
daun hingga keluar busa yang harum yang dapat langsung digunakan sebagai
sabun
6. Jeruk Purut
Merupakan
tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai
bumbu penyedap masakan. Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk
purut sebagai komponennya. Karakteristik minyak daunnya didominasi oleh
minyak atsiri,citronelal (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol
dan limonena.
Cara pakai : Minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur dihaluskan bersama dengan air secukupnya
7. Jeruk Nipis
Mengandung
daging buah yang masam, agak serupa rasanya dengan lemon. Perasan isi
buahnya sering digunakan untuk memasamkan makanan,seperti pada soto.
Fungsinya sama dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan
langsung buah jeruk nipis dipakai sebagai obat batuk, diberikan bersama
dengan kapur untuk menurunkan demam. Perasannya juga dipakai sebagai
obat batuk.
Cara pakai : Air perasan jeruk nipis dicampur kapur sirih dibalurkan di ketiak
8. Jahe (zingiber Officinale)
Sebagian
besar orang India percaya kalau rajin mengkonsumsi Jahe bisa membuat
badan sesorang menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar
Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan
sekaligus mendekatkannya pada aura spiritual.
Cara pakai : diminum sebagai Wedang jahe
9. Ketimun / mentimun (Cucumis sativus)
Timun
adalah buah yang dapat dimakan secara mentah atau segar. Timun
mengandungi 0.65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2.2%.
Selain itu timun juga mengandungi kalsium, zat besi, magnesium,
fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.Timun juga
dapat mengobati cacingan dan juga batuk
Cara pakai : Sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi.
10. Cengkeh (Uegenia aromatica)
Cengkeh
adalah tanaman asli Indonesia,cengkeh dapat digunakan sebagai bumbu,
baik dalam bentuknya yang utuh atau sebagai bubuk.Minyak esensial dari
cengkeh mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkeh
sering digunakan untuk menghilangkan bau nafas dan untuk menghilangkan
sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkeh yang bernama eugenol,
digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi
Cara
pakai : beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang
kemudian airnya diminum. Air rebusan beberapa kuntum cengkeh yang
dicampur gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan
dikala hujan
0 komentar:
Posting Komentar